BEASISWA
BEASISWA
BEASISWA
Pelayan Rakyat
BEASISWA
BEASISWA
Pelayan Rakyat
Catatan
![]() |
Surat pernyataan DPA HIMAFI ITB |
Tagline BERKARYA BERGERAK BERSAMA mengingatkan saya akan suatu mimpi semangat kemahasiswaan dalam suatu karya yang dapat digerakan bersama-sama untuk terus memberi kontribusi langsung sebagai insan akademis yang rindu akan perubahan.
Sampai om google masih menyimpan oretan-oretan bersejarah pada malam itu di kampus ganesa, yang selalu mengubah hari ini sudah besok tanpa terasa - JMP
Nokturnal Kampus :
- Memperbanyak ruang interaksi untuk mempercepat kekeluargaan
- Mengembangkan semangat berkarya dengan pendekatan lomba dan membudayakan apresiasi
- Memaksimalkan peningkatan potensi anggota
- Menumbuhkan kepedulian anggota terhadap masyarakat dan isu sosial
- Menjaga hubungan baik dengan entitas luar
Melihat isi visi misi saya sejenak geleng-geleng kepala sambil tersenyum, berkata pada diri saya, "Ternyata dulu Jhon Mejer Purba dari latar belakang kampung, lulusan SMAN 1 RAYA bisa juga ada niatan menjadi pemimpin di ITB yang katanya kumpulan kaum intelektual ini" serta merenungi tiap kata yang tertulis di poster kampanye pada saat itu.
VISI
HIMAFI ITB yang BERGERAK BERSAMA mewujudkan kenyamanan berhimpun dan antusiasme BERKARYA .
MISI
HIMAFI ITB yang BERGERAK BERSAMA mewujudkan kenyamanan berhimpun dan antusiasme BERKARYA .
MISI
- Mengembangkan sumber daya anggota HIMAFI ITB secara menyeluruh dan berkelanjutan
- Membangun solidaritas sesama anggota HIMAFI ITB
- Turut berpartisipasi aktif dalam kemahasiswaan
GUE 2 #15Februari2017
GUE 2 #15Februari2017
Gue dua Gue dua. Pilih yang lurus. Pilih yang jujur. Gue dua Gue dua. Pilih yang bersih. Yang anti korupsi. Gue dua Gue dua. Gue dua.
GUE 2 #15Februari2017
GUE 2 #15Februari2017
![]() |
Jangan lupa PILKADA DKI #15Februari2017 |
Sidangahok buniyani saksipalsu peradilan kepseribu fakta dan data penistaanagama fitnah Sidang Ahok semakin berbelit dan tidak jelas juntrungannya. Saksi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum tidak jelas latar belakang dan skema pelaporannya, menyalahi kapasitas sebagai Saksi fakta bukan sebagai saksi ahli dan lain sebagainya. Keterangan yang mereka hadirkan sering menyalahi BAP. Ketimpangan pernyataan ini menunjukkan saksi yang dihadirkan tidak kredibel dan terlalu menggebu-mennggebu menjadi saksi yang memberatkan karena sentimen berlebihan terhadap Terdakwa, Basuki Tjahja Purnama atau Ahok.
Hal unik sekaligus konyol yang harus selalu kita ingat adalah semua saksi yang melaporkan Ahok tidak ada yang hadir di pidato Ahok pada 27 September di Kepulauan Seribu. Mereka hanya melihat unggahan video bahkan ada yang melaporkan berdasarkan share video di grup Whatsapp. Di antara para saksi tersebut (untungnya) tidak ada yang mengaku melaporkan berdasarkan video unggahan Buni Yani, namun kata-kata yang ada di video Buni Yani masih digunakan sebagai bahan kesaksian. Ironi bukan?
Tabligh akbar Aa Gym di masdjid Jsmi al Makmuriah di Pulau Pramukan Kepulauan Seribu berlangsung lancar pada hari Senin, 9 Januari 2017 dari jam 13.15 hingga jam 16.00 dihadiri sekitar 3000 pengunjung dari P Pramuka dan pulau pulau sekitarnya. Dengan spirit keagamaan masyarakat Kepulauan Seribu yang demikian, nampaknya mereka yang akan menjadi saksi kejadian akan memberikan kesaksian yang jujur. Sebab para saksi itu sangat memahami bahwa memberikan kesaksian palsu merupakan salah satu dosa besar bagi orang yang beriman.
Kesasian masyarakat Kepulauan Seribu di luar sidang yang selama ini di viralkan di sosial media akan menjadi hal hoax lagi, dan keskasian merka kemungkinan 100 % sama dengan kesaksian pelapor yang dilandaskan dari video yang diunggah pemerintahan provinsi DKI di media sosial youtube. Artinya alat bukti saksi akan terbukti secara syah dan meyakinkan. Vonis tindak pidana Ahok hanyalah tinggal satu kata bukti lagi bisa berupa keterangan ahli, surat ataupun alat bukti petunjuk, yang semuanya akan menuju vonis hakim untuk Ahok akan kesalahan atas tindak pidana penistaan agama akan secara sah dan meyakinkan terbukti.
Dengan menganggap ahok secara sah dan terbukti sebagai penistaan agama dan di vonis, sejenak mari kita membandingkanya dengan Pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab yang dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh pimpinan pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Senin (26/12), karena diduga melecehkan umat Kristen melalui isi ceramahnya di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, berdasarkan tayangan video yang diunggah oleh SR melalui akun Twitter dan AF melalui akun Instagramnya.
"Dalam bahasa dia (Rizieq Shihab), menurut kami, dia mencela (melalui kata-kata) 'Kalau Tuhan beranak, bidannya siapa'," ungkap Angelius.
Beberapa hari terakhir Rizieq yang mendaklarasikan FPI tahun 1998 diterpa isu akan dijemput paksa oleh kepolisian, hal ini terkait isu penghinaan Pancasila yang menyeret namanya. Pada pemanggilan pertama, Habib Rizieq yang pernah bersekolah di SMP Kristen Bethel Petamburan tak hadir dengan alasan sakit pada Kamis 5 Januari 2017 lalu. Kapolri, Jendral Tito Karnavian mengatakan jika panggilan pertama dan kedua tidak dihadiri maka yang bersangkutan akan dijemput paksa.
Mengikuti banyaknya isu Rizieq dituding juga sebagai biang keladinya Ahok menjadi terdakwa penistaan agama ini memang menjadi target para pendukung Ahok. Namun sejauh ini belum tersentuh hukum. Kiprahnya dinilai menguntungkan bagi kompetitor Ahok dalam Pilkada DKI yang menarik Anies Baswedan, cagub DKI mengunjungi markas FPI. Mudah diduga, kunjungan tersebut sebagai sinyal merangkul Rizieq terkait pendulangan suara pemilih.
Jangan memilih pemimpin kafir yang dihembuskan Rizieq ini berhasil memancing Ahok mengelurkan statemen yang kemudian menjadi masalah hukum sebaliknya statemen Rizieq juga dipermasalahkan melalui kepolisian. Namun yang paling menarik disini, Rizieq berlatar belakang pendidikan lembaga Kristen. Sehingga kuat kemungkinan, jalur agama digunakan untuk kepentingan politik dan memang kenyataannya demikian, aksi massa Islam mengancam karier politik Ahok.
Adakah kaitan antara kasus yang menimpa calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 untuk Pilkada DKI Jakarta 2017 dengan pelaporan Rizieq yang pada era pemerintahan SBY pernah divonis 1,5 tahun penjara karena dinyatakan bersalah terkait penyerangan terhadap massa Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan atau AKKBB pada peristiwa Insiden Monas 1 Juni?
Jhon Mejer Purba (Mahasiswa Sarjana ITB)
Ketua Cabang di HIMAPSI (Himpunan Mahasiswa dan Pemuda Simalungun) Bandung
![]() |
Foto Aksi Penolakan KKR Natal di Jl.Tamansari, Kota Bandung |
Sejumlah elemen Ormas Islam dan lembaga dakwah di Jawa Barat yang tergabung dalam Pembela Ahlu Sunnah (PAS) mengadakan “aksi penolakan kegiatan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR)” Selasa, (6/12/2016) di Jl.Tamansari Kota Bandung. Aksi ini meminta kegiatan KKR oleh kaum Nasrani di Gedung Sasana Budaya Ganesa (Sabuga) di pindahkan ke gereja.
Mengacu SPB 2 Menteri pada pasal 1 point 3 yang menyebutkan bahwa rumah ibadat adalah bangunan yang memiliki ciri-ciri tertentu yang khusus dipergunakan untuk beribadat bagi para pemeluk masing-masing agama secara permanen, tidak termasuk tempat ibadat keluarga. Ketua PAS M.Roinul Balad menjelaskan bahwa permintaan pemindahan tempat acara tersebut ke gereja karena tidak sesuai antara tujuan acara yakni ibadat dengan fungsi gedung yang hendak digunakan. Beliau juga menambahkan “KKR adalah rangkaian ibadat. Sementara ibadat harus dilaksanakan di tempat atau rumah ibadat,” paparnya kepada Islamic News Agency (INA) Senin malam (5/12/2106)
Mencoba membandingkan pelaksanan salat pada “Aksi Bela Islam III” Jumat (2/12/2016) yang diadakan di sepanjang jalan raya di sekitaran Lapangan Monas. Apakah jalan raya merupakan rumah ibadat yang dimaksut mengacu SPB 2 Menteri ? Mari kita masing-masing setiap orang menjawab di dalam diri kita.
Melihat keadaan Indonesia sekarang ini memasuki babak transisi demokrasi, dini hari tadi Balige, Tobasamosir, Sumatera Utara Geger Penangkapan 10 Orang Terduga Teroris Menyebar di sosial media bahkan akhir-akhir ini Ideologi dan NKRI menjadi pertaruhan. Pergolakan dinamika hukum bergeser menjadi isu politik yang dinilai semakin tidak sehat. Mari bersama menjaga ketertiban serta masyarakat nasrani diharapkan dapat lebih menahan diri serta mampu cerdas dalam menyikapi aksi penolakan ini. Jangan sampai terprovakasi dengan menghubungkan kegiatan aksi yang mengatasnamakan masyarakat muslim jabar ini merupakan bentuk intoleransi kepada non-muslim.
Bulan desember ini ada momen spesial yang sudah ditunggu-tunggu, inilah saat berbenah hati mempersiapkan diri menyambut Natal (dari bahasa Portugis yang berarti "kelahiran") adalah hari raya umat Kristen yang diperingati setiap tahun oleh umat Kristiani pada tanggal 25 Desember untuk memperingati hari kelahiran Yesus Kristus. Natal dirayakan dalam kebaktian malam pada tanggal 24 Desember; dan kebaktian pagi tanggal 25 Desember. Mari kita berdoa serta menghimbau personel polri, TNI, serta instansi lainya untuk meningkatkan pengamanan yang dilakukan guna mewujutkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam melaksanakan kegiatan Natal serta menyambut Tahun Baru, baik pada saat beribadah, bersilaturahim, berwisata maupun berbagai aktivitas lainnya.
Semoga dalam menanti datangnya natal, kita semua dapat melakukan renungan akan apa yang telah kita perbuat untuk Tuhan Yesus, apa yang telah kita berikan kepada Tuhan Yesus, apakah kita telah memuliakan namaNya dan apakah kita telah memiliki iman percaya yang teguh. Semua itu dapat kita jadikan renungan dalam menyambut Natal.
Mari kita semua berpikir positif terhadap suatu masalah dengan tidak bermaksud menyudutkan satu pendapat. Kritik terhadap kebijakan, ketidaksesuaian pendapat dalam menyikapi suatu kegiatan menjadi hal yang wajar dan biasa, sepanjang caranya baik, baik untuk Indonesia, baik juga untuk rakyat. Satu dinamika yang mencerdaskan, baik dalam penegakan hukum, maupun politik, tentu niatnya adalah untuk koreksi agar lebih baik. Jangan sampai persoalan hukum ditunggangi oleh kepentingan politik sekelompok orang yang beraliran keras yang lebih cenderung memaksakan diri. Tetapi marilah kita menyuarakan semangat persatuan dengan lantang meneriakan “Kita Indonesia”.
Detail Penulis : Jhon Mejer Purba
Undergraduate Student of Institut Teknologi Bandung
Senator HIMAFI ITB di Kongres KM ITB 2015/2016
Ketua Cabang di HIMAPSI ( Himpunan Mahasiswa dan Pemuda Simalungun ) Cabang Bandung
BADAN PENGURUS CABANG M.B 2015-2016 di GMKI Cabang Bandung
Langganan:
Postingan (Atom)
Popular Posts
-
Screnshoot isi WA Rizieq dan Firza pada video Kembali memperoleh dokumenter perselingkuhan Habib Rizieq Shihab dan Firza Husein. Anonymous ...
-
Purba secara etimologi bermakna timur, kata ini serumpun dengan kata "purwa" dalam bahasa Jawa. Kata ini berakar dari bahasa Sansk...
-
Bima Arya Sugiarto Politisi Dr. Bima Arya Sugiarto adalah seorang politisi Indonesia. Bima adalah wali kota Bogor periode 2014-2019. Bima la...
-
daftar beasiswa 2018, daftar beasiswa 2017, beasiswa luar negeri 2018, beasiswa luar negeri 2017, beasiswa 2017,beasiswa 2018 silakan diba...
-
Persyaratan yang harus dipenuhi calon mahasiswa meliputi hal-hal berikut: Persyaratan tidak buta warna total maupun parsial, untuk Fakultas/...
-
Acara penutupan Pesta Rondang Bittang (PRB) dengan menggelar acara Haroan Bolon (gotong royong) dan tortor sombah, akan dihadiri 8 ribu warg...
-
Foto: Getty Images Salah satu masalah klasik mereka yang telah lulus kuliah adalah bingung mau kerja apa. Bahkan tak jarang yang 'asal b...
Recent Comment