Select Menu

BEASISWA

BEASISWA

BEASISWA

Pelayan Rakyat

BEASISWA

BEASISWA

Pelayan Rakyat

» » SBY Titip Pesan pada Jokowi di HUT Veteran, Apa Itu?


Unknown 04.19 0

lenny handayani/ bim
Presiden SBY dan Jokowi, presiden terpilih, sama-sama menghadiri Hari Veteran Nasional (HVN) ke-65. SBY titip pesan pada Jokowi. Apa pesannya?
"Hadir hari ini Bapak Joko Widodo, kita masih menunggu keputusan MK. Tetapi jika bapak ditakdirkan menjadi presiden terpilih, harapan veteran, harapan rakyat Indonesia, harapan saya, kita ingin keutuhan wilayah Indonesia dijaga dari siapapun, dari manapun. Kita tidak mau bangsa kita direbut kembali kemerdekaannya," pesan Presiden SBY kepada Jokowi, di Balai Sarbini, Jakarta, pada Senin (11/8/2014).
Jokowi pun diingatkan untuk memberi perhatian terhadap kesejahteraan hidup para veteran. Salah satunya melalui UU No 15 Tahun 2005, Peraturan Pemerintah pelaksananya No 67 Tahun 2014 dan Keputusan Presiden No 30 Tahun 2014 tentang Penetapan Hari Veteran Nasional pada 10 Agustus. "Presiden mendatang seiring pertumbuhan ekonomi akan terus meningkatkan kesejahteraan veteran," harapnya.
Jokowi sendiri berjanji akan tetap melaksanakan apa yang telah diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah (PP) dan Keputusan Presiden (Keppres). "Tadi kan kan sudah disampaikan, kalau di dalam PP, Keppres, sudah tercantum. Itu dilaksanakan," kata Jokowi.
Menurut Jokowi, pada Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2014 dan Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2014 yang ditandatangani oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 21 Mei 2014, harus diperhatikan.
Dalam PP itu, Perintis Pergerakan Kebangsaan/Kemerdekaan setidaknya menerima tunjangan Rp 2.214.000/bulan atau naik dari Rp 2.128.000/bulan. Selain itu, tunjangan Veteran Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia juga naik dari Rp 1.215.000/bulan (sesuai golongan) dari sebelumnya Rp 987.000/bulan.
"Sudah komplet semuanya, tinggal dibaca saja, dilaksanakan. Sudah detail sekali mengenai tunjangan veteran berapa, veteran pejuang berapa, veteran pembela. Sudah ada semuanya. Jangan ditanyakan lagi," katanya.
Sementara itu, Rochmat S Sasmita (84), veteran dari Resimen Ronggolawe 28, Batalion 2, meminta rakyat jangan disengsarakan dan berharap agar presiden selanjutnya bisa menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Saya titip rakyat. Dulu kami berjuang tanpa pamrih banyak dibantu oleh rakyat, sekarang saatnya memakmurkan rakyat. Rakyat jangan sampai disengsarakan. Persatuan jangan sampai pecah belah. Antarsuku harus bersatu. Pembangunan juga perlu diteruskan karena generasi muda memerlukan itu. Tapi politik Indonesia jangan didikte oleh kapitalis," katanya.
Acara yang dihadiri 800-an veteran dari seluruh Indonesia ini, selain SBY dan Jokowi, juga dihadiri oleh Purnomo Yusgiantoro, Menteri Pertahanan.

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar

Leave a Reply