Bandingkan Kunjungan Raja Salman ke Indonesia dan Amerika
Unknown
00.30
0
Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud. (Reuters) |
Raja Salman juga sempat dikabarkan bakal mengunjungi Maladewa. Meskipun menurut laman maldivesindependent, Saudi Arabia belum mengkonfirmasi kembali soal kunjungan tersebut.
BACA JUGA
Kunjungan Raja Salman ke Indonesia, dianggap istimewa. Kunjungan ini pertama kalinya setelah 46 tahun Raja Arab Saudi tidak berkunjung ke Indonesia. Jakarta dan Bali karena itu bersiap menerima kunjungan raja negara petrodollar tersebut.
Fasilitas VVIP juga menjadi syarat penting kehadiran Raja Salman. Fasilitas tersebut berbeda dari persiapan menyambut kepala negara sebagaimana biasanya. Pra ketibaan Raja Salman, fasilitas eksklusif harus disiapkan antara lain mobil mewah milik raja, eskalator, tangga otomatis hingga alat pengamanan yang dibawa langsung dari Arab Saudi.
Tak heran, beberapa hari sebelum kedatangan Raja Salman di Bali, pesawat-pesawat kargo milik Saudi Arabian (SV) udah mendarat di bandara Halim Perdanakusuma. Pesawat-pesawat kargo akan bolak-balik yang mengangkut segala fasilitas untuk keperluannya, termasuk mobil Mercy tipe S600 dan tangga berjalan tersebut. Pesawat kargo mulai berdatangan sejak Selasa, 21 Februari 2017 dan pengiriman berlangsung hingga Kamis, 23 Feburari 2017.
Sementara di Bandara Ngurah Rai Bali, pesawat pengangkut fasilitas Raja Salman dan rombongannya juga sudah mendarat. Diperkirakan nantinya, akan ada tujuh pesawat berbadan besar yang khusus akan melayani penerbangan Raja Salman, Pangeran Arab Saudi dan rombongannya selama di Indonesia yang berjumlah sekitar 1500 orang.
Raja Salman dengan usia yang sudah lanjut dalam beberapa tahun terakhir dikabarkan tak terlalu sering melakukan kunjungan. Namun pada tahun 2015 lalu, dia mengunjungi Amerika Serikat dan bertemu dengan Presiden Barack Obama di Gedung Putih pada September 2015. Namun kedatangannya hanya dengan empat pesawat yang berisi ratusan delegasi dari Arab Saudi. Jumlah delegasi ini memang lebih sedikit jumlahnya dibandingkan jumlah rombongan Raja Salman ke Indonesia awal Maret ini.
Soal fasilitas VIP Raja Salman pada saat itu tidak terlalu menjadi fokus perhatian media di negeri Paman Sam.
Fasilitas VVIP juga menjadi syarat penting kehadiran Raja Salman. Fasilitas tersebut berbeda dari persiapan menyambut kepala negara sebagaimana biasanya. Pra ketibaan Raja Salman, fasilitas eksklusif harus disiapkan antara lain mobil mewah milik raja, eskalator, tangga otomatis hingga alat pengamanan yang dibawa langsung dari Arab Saudi.
Tak heran, beberapa hari sebelum kedatangan Raja Salman di Bali, pesawat-pesawat kargo milik Saudi Arabian (SV) udah mendarat di bandara Halim Perdanakusuma. Pesawat-pesawat kargo akan bolak-balik yang mengangkut segala fasilitas untuk keperluannya, termasuk mobil Mercy tipe S600 dan tangga berjalan tersebut. Pesawat kargo mulai berdatangan sejak Selasa, 21 Februari 2017 dan pengiriman berlangsung hingga Kamis, 23 Feburari 2017.
Sementara di Bandara Ngurah Rai Bali, pesawat pengangkut fasilitas Raja Salman dan rombongannya juga sudah mendarat. Diperkirakan nantinya, akan ada tujuh pesawat berbadan besar yang khusus akan melayani penerbangan Raja Salman, Pangeran Arab Saudi dan rombongannya selama di Indonesia yang berjumlah sekitar 1500 orang.
Raja Salman dengan usia yang sudah lanjut dalam beberapa tahun terakhir dikabarkan tak terlalu sering melakukan kunjungan. Namun pada tahun 2015 lalu, dia mengunjungi Amerika Serikat dan bertemu dengan Presiden Barack Obama di Gedung Putih pada September 2015. Namun kedatangannya hanya dengan empat pesawat yang berisi ratusan delegasi dari Arab Saudi. Jumlah delegasi ini memang lebih sedikit jumlahnya dibandingkan jumlah rombongan Raja Salman ke Indonesia awal Maret ini.
Soal fasilitas VIP Raja Salman pada saat itu tidak terlalu menjadi fokus perhatian media di negeri Paman Sam.
Tidak ada komentar