Select Menu

BEASISWA

BEASISWA

BEASISWA

Pelayan Rakyat

BEASISWA

BEASISWA

Pelayan Rakyat

Wali Kota Bogor Bima Arya dan istri gunakan pakaian adat Simalungun
Wali Kota Bogor Bima Arya dan istri, secara resmi diangkat sebagai warga kehormatan Simalungun melalui prosesi Padashon Hiaou. Prosesi pengangkatan ditandai dengan penyerahan dan pemakaian pakaian adat Ulos Simalungun oleh Penasehat Partuha Maujana Simalungun (PMS) Prof. Bungaran Saragih dalam acara Pelantikan dan Pesta Budaya Simalungun di Gedung Kemuning Gading, Sabtu (18/2).

Pada kata sambutan Wali Kota Bogor Bima Arya dan Ketua DPP PMS yang juga Bupati Simalungun J.R. Saragih secara kompak menekankan arti pentingnya kebersamaan dan persatuan. ”Kita semua adalah saudara, kita berniat dan mencintai kota ini. Saya yakin hati, pikiran, dan jiwa bapak ibu tetap cinta Simalungun, tapi hari ini saya juga meyakini niatnya untuk membangun dan membesarkan Kota Bogor,” ungkap Bima yang disambut aplus semua yang hadir.

Sementara itu Ketua DPP PMS J.R. Saragih mengatakan dengan pelantikan ini, pengurus harus jadi pengayom ditengah-tengah masyarakat Simalungun khususnya dan masyarakat Kota Bogor pada umumnya. ”Orang Simalungun harus punya impian yang besar dan berkontribusi secara maksimal bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) agar lebih baik lagi,” ujarnya sambil menambahkan bahwa saat ini terdapat 25 hingga 40 generasi muda Simalungun yang menuntut ilmu di Bogor.

Pentingnya makna NKRI juga diamini Penasehat DPP PMS Prof. Bungaran Saragih yang mengaku sudah 52 tahun tinggal di Kota Bogor. “Kita bersyukur memiliki NKRI sehingga tidak ada bedanya tinggal di Pematang Siantar maupun di Bogor,"ungkapnya

"Jadi  tidak hanya membangun Bogor dan Simalungun tapi membangun Indonesia dari Bogor.  Kami juga mencatat kemajuan Kota Bogor, doa kami semoga Kota Bogor menjadi lebih baik. Memajukan Simalungun, memajukan Kota Bogor merupakan memajukan Indonesia,” tegasnya.
Pada saat mengakhiri sambutan Walikota Bogor menegaskan bagi pengurus PMS Bogor Raya yang baru dilantik, Bima berharap dapat masuk dan mengambil peran untuk menjaga kebersamaan dan persatuan tersebut. “Fisik sudah dibangun tapi ada yang lebih penting yakni membangun kultur dan kebersamaan. Saya optimis dengan doa dan kebersamaan, kita akan melangkah maju menjadikan Kota Bogor sebagai kota kebanggaan kita”.
Dalam pelantikan tersebut resmi terpilih sebagai Ketua PMS Bogor Raya Periode 2016- 2021, Sabarman Damanik.

Kegiatan pelantikan pengurus dan pesta budaya diawali tarian Tortor  Sombah yang merupakan tarian lazim daerah Simalungun dalam menyambut tamu-tamu besar.

Selanjutnya disuguhkan tarian Tortor Haroan Bolon yang menandakan dimulainya segala kegiatan gotong royong Patunggung Simalungun. 



Bima Arya Sugiarto menarikan tarian Tortor Sombah
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto menarikan tarian Tortor Sombah pada Pesta Budaya Simalungun di Gedung Kemuning Gading, Sabtu (18/2/2017). Menggunakan pakaian Adat simalungun, Bima dan istri, Yane Ardian pun tampak tersenyum sambil diiringi lagu khas dari Simalungun.

Selain itu Bima pun dihadiahi kain ulos oleh Dewan Pimpinan Cabang Partuha Maujana Simalungun DPC PMS Bogor Jawa Barat. Dalam sambutannya Bima mengatakan bahwa di Kota Bogor ini banyak beragam keturunan dari suku yang berasal dari di Nusantara.

"Yang tinggal di Kota Bogor ini ada beragam suku dan budaya, namun kita bisa bersama-sama ikut membangun Kota Bogor," ujarnya.

Pesta Budaya Simalungun

Sementara itu, Dewan Pimpinan Cabang Partuha Maujana Simalungun (DPC PMS) Bogor Jawa Barat, Sabarman Damanik mengatakan bahwa dirinya bangga dengan warga Bogor yang merupakan keturunan Simalungun tapi tidak melupakan budaya nenek moyangnya.

"Partuha adalah suatu lembaga yang hendak yg melestariakan budaya dari simalungun tarian atau tor tor dan banyak hal lain, yaitu adat yang ada di tengah tengah masyarakat simalungun," ucapnya.

Pada acara tersebut juga ada acara pelantikan DPC Partuha Maujana Simalungun (DPC PMS) Bogor Jawa Barat. Beragam penampilan kesenian dan budaya khas Simalungun pun ikut mewarnai kegiatan tersebut. Pengunjung yang hadir pun tampak menggunakan pakaian adat Simalungun.