SBY Ditawari Mengabdi di PBB, Apa Tanggapannya?
Unknown
23.33
0
Jakarta – Presiden SBY sebentar lagi akan meninggalkan jabatannya sebagai presiden. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menawarinya untuk mengabdi. Bagaimana tanggapan SBY?
"Sepengetahuan kami, beliau (Presiden SBY) akan mempertimbangkan semua tawaran itu," kata Marty Natalegawa, Menteri Luar Negeri kepada wartawan, pada Senin (1/9/2014).
Menurut dia, selain tawaran dari PBB, ada beberapa tawaran dari lembaga lain untuk SBY. Namun Marty enggan menyebutkan, lembaga mana saja yang memberikan penawaran untuk SBY mengabdi usai pensiun dari presiden.
Dia menyebut, tawaran yang datang menunjukkan pengakuan dunia internasional terhadap peran Presiden SBY selama sepuluh tahun berkiprah di kancah internasional.
Diketahui, sejak setahun lalu, telah beredar kabar bahwa Presiden SBY siap menjadi orang penting di markas PBB di New York setelah masa jabatannya sebagai presiden berakhir.
Di forum internasional, citra SBY memang sangat baik. Indonesia berhasil menjadi tuan rumah Konferensi PBB tentang perubahan iklim di Bali pada akhir 2007. Sejumlah konferensi internasional juga berhasil diselenggarakan di Indonesia, seperti WTO dan sebagainya, berkat peran Presiden SBY.
Presiden SBY merupakan presiden RI ke-6 dan menjabat sejak 2004. Pada Pemilu 2009, dia kembali terpilih dan untuk kedua kalinya menjabat sebagai presiden RI yang dipilih pertamakalinya secara langsung oleh masyarakat Indonesia. Dia akan menyerahkan jabatannya kepada Jokowi yang menjadi presiden terpilih berdasarkan rekapitulasi nasional dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Juli lalu. Jokowi akan dilantik pada 20 Oktober.
Tidak ada komentar