Jokowi: Tim Transisi Bahas Kebijakan Strategis, Bukan Kabinet
Unknown
01.30
0
PASTI LIBERTI MAPPAPA - detikNews |
Tim Transisi bertugas mempersiapkan terbentuknya pemerintahan yang baru dengan mempersiapkan kebijakan-kebijakan yang sesuai dengan visi-misinya. Tim Transisi nantinya mempersiapkan kerangka kerja kelembagaan, kerangka kerja kebijakan-kebijakan strategis dan mengidentifikasi persoalan yang ada di kementerian
"Ini penting. Sehingga, sewaktu kita masuk, kita bisa langsung bekerja. Tidak perlu harus belajar dulu enam bulan, bahkan ada yang belajar sampai setahun, bener itu," kata Jokowi saat berbincang dengan Majalah Detik, Sabtu (9/8/2014).
Jokowi menegaskan Tim Transisi tidak membahas nama-nama menteri seperti isu yang berkembang. Nama-nama menteri kabinet dibahas di 'kamar lain' dan pada akhir Jokowi yang memutuskan.
"Sekali lagi, kantor transisi ini bukan menyiapkan kabinet, ndak. Apalagi sampai menyiapkan menteri, tidak. Tidak ada urusannya dengan itu. Itu urusannya di kamar yang lain, dan tidak harus saya sebutkan kamarnya ada di mana. Sekali lagi saya sampaikan, kabinet itu hak prerogatif presiden, harus tegas saya sampaikan," kata Jokowi.
Sejumlah kebijakan strategis yang digodok Tim Transisi antara lain RAPBN 2015. Karena APBN 2015 disiapkan oleh pemerintahan SBY sementara pelaksananya adalah Jokowi-JK.
"Ya saya harus ikut, dong. Supaya ada program yang akan saya kerjakan itu masuk. Masak saya setahun mengerjakan yang bukan perencanaan saya, itu yang saya sampaikan ke beliau (SBY) dan beliau sangat menyambut baik. Beliau ingin melibatkan kita dalam pembahasan itu," kata Jokowi
Tidak ada komentar