Ahok: Saya Akan Buktikan, Tanpa Partai Saya Tetap Didukung Rakyat!
Unknown
20.58
0
Jakarta - Wagub DKI yang juga Ketua DPP Gerindra Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memutuskan untuk keluar dari partainya. Meski nanti tak punya partai, Ahok yakin dirinya tetap akan didukung rakyat.
"Saya akan buktikan bahwa tanpa partai pun sebagai kepala daerah saya akan didukung rakyat. Selama didukung oleh rakyat," kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (10/9/2014).
Ahok menyadari, jika tak punya partai, kepemimpinannya di DKI rawan digoyang DPRD. Namun dia yakin jika rakyat mendukung, maka segala program yang dicanangkannya tetap bisa berjalan.
"Saya bertanggung jawab ke rakyat, bukan ke DPRD. Saya bisa tetap menjalankan program untuk kesejahteraan rakyat," ujar pria yang bergaya ceplas-ceplos ini.
Ahok juga mengatakan di tak akan loncat ke partai lain. Mantan Bupati Belitung Timur ini ingin fokus mengurus Jakarta dan tak mau direcoki tetek bengek urusan partai.
"Ngapain saya mesti masuk partai. Nanti saya mesti rapat partai, nanti ketemu orang partai, nggak usah lagi deh. Konsentrasi urusin Jakarta saja. Toh kan nggak bisa nyalon lagi," tutur mantan anggota DPR Komisi II (pemerintahan dalam negeri ini) dari Golkar ini.
"Saya akan buktikan bahwa tanpa partai pun sebagai kepala daerah saya akan didukung rakyat. Selama didukung oleh rakyat," kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (10/9/2014).
Ahok menyadari, jika tak punya partai, kepemimpinannya di DKI rawan digoyang DPRD. Namun dia yakin jika rakyat mendukung, maka segala program yang dicanangkannya tetap bisa berjalan.
"Saya bertanggung jawab ke rakyat, bukan ke DPRD. Saya bisa tetap menjalankan program untuk kesejahteraan rakyat," ujar pria yang bergaya ceplas-ceplos ini.
Ahok juga mengatakan di tak akan loncat ke partai lain. Mantan Bupati Belitung Timur ini ingin fokus mengurus Jakarta dan tak mau direcoki tetek bengek urusan partai.
"Ngapain saya mesti masuk partai. Nanti saya mesti rapat partai, nanti ketemu orang partai, nggak usah lagi deh. Konsentrasi urusin Jakarta saja. Toh kan nggak bisa nyalon lagi," tutur mantan anggota DPR Komisi II (pemerintahan dalam negeri ini) dari Golkar ini.
Tidak ada komentar