Riwajat Marga
Unknown
00.08
0
Oleh Abdoellah Loebis
"...Maka karena itoe doeloe tiap2 kampoeng asalnja dengan kampoeng-kampoeng jang terdiri dari kampeong asalnja itoe, ditempati oleh satoe marga. Tetapi lama kelamaan, perpindahan dan lain-lain hal didalam djadjahan atau daerah dari pada satoe marga orang-orang jang dari lain marga datang atau sebaliknja marga itoe mendatangi marga lain. Marilah ambil doea marga oempamanja A dan B; antara mana jang satoe marga sama lainnja boleh berkawin, bahwa oleh perpindahan perkawinan dari satoe marga terdjadilah kepada lainnja. Dari sebab itoelah terdapat berbagai-bagai dan banjak marga pada tiap-tiap kampoeng, dan soesah sekali sekarang dapat diketahoei soekoe mana jang asalnja pendoedoek kampoeng itoe. Marga itoe berkembanglah disegenap kampoeng atau negeri. Asalnja pada tiap-tiap kampoeng hanja terdapat biasanja doea marga; jang pertama marga jang poenja kampoeng itoe, dan lainnja marga jang datang, namanja di-Mandailing bajo-bajo.
Maka karena itoe sebagai kita katakan tadi, bahwa perpindahan itoe terdjadinja atas doea marga, marga jang satoe boleh berkawin dengan marga jang didapatinja itoe. Marga jang boleh bersiambilan berkawin itoe akan terdjadi disebabkan dibangoenkan oleh marga-marga jang berperinggan dengan dia. Demikianlah marga jang poenja negeri itoe ada poenja bajo-bajo, dan bajo-bajonja ada poela poenja bajo-bajo, djadi dengan keadaan begitoe lama kelamaan terdapatlah dalam satoe kampoeng berbagai bagai marga.
Marga-marga itoe, jang tertentoe oempamanja di-Mandailing Djoeloe dan Pakantan, adalah:
1. Loebis (Loebis itoe terbahagi doea jaitoe Loebis Hoeta Nopan dan Loebis Singa Soro).
2. Nasoetion
3. Parindoeri
4. Batoe Bara
5. Matondang
6. Daoelae
7. Nai Moente
8. Nasiboean
9. Poeloengan
Di Mandailing Godang, orang dapati marga-marga itoe disana :
1. Nasoetion. Ini terbagi beberapa bagian:
a. Nasoetian Panjaboengan
b. Nasoetian Tambangan
c. Nasoetian Borotan
d. Nasoetian Lantjat
e. Nasoetian Djior
f. Nasoetian Tonga
g. Nasoetian Dolok
h. Nasoetian Maga
i. Nasoetian Pidolo, d.l.l.
2. Loebis
3. Nasiboean
4. Harahap
5. Batoe bara
6. Mantondang (toeroenan Nasiboean)
7. Rangkoeti
8. Mardia
9. Parindoeri
10. Batoe na Bolon
11. Poeloengan
12. Rambe
13. Mangintir
14. Moente
15. Panggabean
16. Tangga Ambeng
17. Margara
Marga-marga jang diterangkan diatas itoe tidak dapat benar dipastikan dan ditentoekan dari mana datangnja. Tetapi menoeroet rapport dari Dr. Junghuhn, jang soedah dioetoes oleh Regeering (Gouvernement) ke-Tapanoeli dalam tahoen 1840, diantara marga-marga itoe tidak ada dapat lagi dari bangsa Batak, tetapi sama sekali asal toeroenan itoe seodah lain dari bangsa Batak. Dan di-Mandailing menoeroet rapport itoe tidak ada bangsa Batak lagi".
Dipetik dari Majalah Mandailing, 1920an
sumber: http://www.mandailing.org/ind/kekrabatan-ren2.html
"...Maka karena itoe doeloe tiap2 kampoeng asalnja dengan kampoeng-kampoeng jang terdiri dari kampeong asalnja itoe, ditempati oleh satoe marga. Tetapi lama kelamaan, perpindahan dan lain-lain hal didalam djadjahan atau daerah dari pada satoe marga orang-orang jang dari lain marga datang atau sebaliknja marga itoe mendatangi marga lain. Marilah ambil doea marga oempamanja A dan B; antara mana jang satoe marga sama lainnja boleh berkawin, bahwa oleh perpindahan perkawinan dari satoe marga terdjadilah kepada lainnja. Dari sebab itoelah terdapat berbagai-bagai dan banjak marga pada tiap-tiap kampoeng, dan soesah sekali sekarang dapat diketahoei soekoe mana jang asalnja pendoedoek kampoeng itoe. Marga itoe berkembanglah disegenap kampoeng atau negeri. Asalnja pada tiap-tiap kampoeng hanja terdapat biasanja doea marga; jang pertama marga jang poenja kampoeng itoe, dan lainnja marga jang datang, namanja di-Mandailing bajo-bajo.
Maka karena itoe sebagai kita katakan tadi, bahwa perpindahan itoe terdjadinja atas doea marga, marga jang satoe boleh berkawin dengan marga jang didapatinja itoe. Marga jang boleh bersiambilan berkawin itoe akan terdjadi disebabkan dibangoenkan oleh marga-marga jang berperinggan dengan dia. Demikianlah marga jang poenja negeri itoe ada poenja bajo-bajo, dan bajo-bajonja ada poela poenja bajo-bajo, djadi dengan keadaan begitoe lama kelamaan terdapatlah dalam satoe kampoeng berbagai bagai marga.
Marga-marga itoe, jang tertentoe oempamanja di-Mandailing Djoeloe dan Pakantan, adalah:
1. Loebis (Loebis itoe terbahagi doea jaitoe Loebis Hoeta Nopan dan Loebis Singa Soro).
2. Nasoetion
3. Parindoeri
4. Batoe Bara
5. Matondang
6. Daoelae
7. Nai Moente
8. Nasiboean
9. Poeloengan
Di Mandailing Godang, orang dapati marga-marga itoe disana :
1. Nasoetion. Ini terbagi beberapa bagian:
a. Nasoetian Panjaboengan
b. Nasoetian Tambangan
c. Nasoetian Borotan
d. Nasoetian Lantjat
e. Nasoetian Djior
f. Nasoetian Tonga
g. Nasoetian Dolok
h. Nasoetian Maga
i. Nasoetian Pidolo, d.l.l.
2. Loebis
3. Nasiboean
4. Harahap
5. Batoe bara
6. Mantondang (toeroenan Nasiboean)
7. Rangkoeti
8. Mardia
9. Parindoeri
10. Batoe na Bolon
11. Poeloengan
12. Rambe
13. Mangintir
14. Moente
15. Panggabean
16. Tangga Ambeng
17. Margara
Marga-marga jang diterangkan diatas itoe tidak dapat benar dipastikan dan ditentoekan dari mana datangnja. Tetapi menoeroet rapport dari Dr. Junghuhn, jang soedah dioetoes oleh Regeering (Gouvernement) ke-Tapanoeli dalam tahoen 1840, diantara marga-marga itoe tidak ada dapat lagi dari bangsa Batak, tetapi sama sekali asal toeroenan itoe seodah lain dari bangsa Batak. Dan di-Mandailing menoeroet rapport itoe tidak ada bangsa Batak lagi".
Dipetik dari Majalah Mandailing, 1920an
sumber: http://www.mandailing.org/ind/kekrabatan-ren2.html
Tidak ada komentar