Pembangunan Bandara Buntu Kuni Toraja Mangkrak
Unknown
23.55
0
Screenshoot bredar isu miring "Penghianat BBK" |
JMP MULTIMEDIA, Toraja– Problem pembangunan Bandara Buntu Kuni (BBK) Toraja di Kecamatan mengkendek, Kabupaten Tana Toraja mulai terkuak pada awal tahun 2016. Djuli Mambaya seorang Putra Toraja yang juga Kadishub Provinsi Papua mengatakan lokasi proyek pengerjaan bandara buntu kuni tidak memenuhi standar sebuah bandara.
AMTI (Aliansi Masyarakat Transparansi Indonesia) sendiri telah mendapatkan dokumen rekomendasi DPR bahwa lokasi sebenarnya yang direkomendasikan oleh kementrian perhubungan adalah di Kambuno yang berada di kecamatan Nanggala, Toraja Utara. Hasil terbaru juga dana yang telah menelan sekitar 300 Milyar ini membengkak hingga 1.7 T, dan dari pantauan AMTI bahkan Landasan Pacu Bandara pun ada sungai ditengah yang membelahnya.
Terkait hal tersebut, masyarakat toraja dan para pemuda Toraja bersuara mendukung agar lokasi bandara di kembalikan ke tempat yang semestinya. Jika dipaksakan pembangunannya justru akan menelan biaya dan Bandara akan merugikan kas Negara.
Baca juga :
Netizen Toraja Inginkan Bandara BBK Toraja di Relokasi ke Lokasi Awal di Kambuno
Salah seorang Pemuda Toraja yakni Acantha Manapa Sampetoding menyebut pembangunan Bandara Buntu Kuni di Kabupaten Tana Toraja kemungkinan tidak berlanjut. Berbagai faktor seperti lokasi dari Jalan Utama sekitar 3km dan jalannya masih belum dibuat dan juga berjarak sekitar hingga 2 sampai 3 jam dari tempat Wisata di Toraja .
“APBN senilai 1.4T akan sangat dirugikan jika Bandara tidak bisa didarati oleh Pesawat Boeing Kemudian Hari”, ujar nya
Tidak ada komentar